Download Print this page

Makita DVF104 Instruction Manual page 16

Cordless garden sprayer
Hide thumbs Also See for DVF104:

Advertisement

Available languages

Available languages

SIMPAN PETUNJUK INI.
Kiat untuk mempertahankan usia pakai
baterai maksimum
1. Isilah kembali kartrid baterai sebelum baterai
sepenuhnya habis.
Selalu hentikan pengoperasian alat dan isi kartrid
baterai saat Anda merasakan bahwa tenaga alat
telah berkurang.
2. Jangan sekali-kali mengisi ulang kartrid baterai
yang telah terisi penuh.
Mengisi baterai terlalu banyak akan
memperpendek usia pakai baterai.
3. Isilah kartrid baterai dalam ruangan bersuhu
antara 10°C - 40°C (50°F - 104°F). Biarkan kartrid
baterai yang panas mendingin lebih dahulu
sebelum mengisinya.
4. Isi ulang (cas) kartrid baterai sekali setiap enam
bulan jika Anda tidak menggunakannya untuk
waktu lama.
DESKRIPSI FUNGSIONAL
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
kartrid baterainya telah dilepas sebelum menyetel atau
memeriksa fungsi mesin.
Memasang atau melepaskan kartrid
baterai (Gb. 1)
• Buka penutup wadah baterai Semprotan.
• Selalu matikan mesin sebelum memasukkan atau
mengeluarkan kartrid baterai.
• Untuk mengeluarkan kartrid baterai, tariklah kartrid dari
mesin sambil menggeser tombol pada bagian depan
kartrid.
• Untuk memasukkan kartrid baterai, luruskan lidah pada
kartrid baterai dengan alur pada rumah mesin dan
dorong masuk kartrid ke tempatnya. Selalu masukkan
adaptor sepenuhnya sampai terkunci di tempatnya
yang ditandai suara klik. Jika Anda dapat melihat
bagian merah di sisi atas tombol, berarti baterai belum
terkunci sepenuhnya. Masukkanlah sepenuhnya
sampai bagian warna merah tidak terlihat. Jika tidak,
komponen ini dapat terlepas dan jatuh dari mesin,
sehingga menyebabkan cedera pada Anda atau orang
lain di sekitar Anda.
• Jangan mendorong paksa kartrid baterai saat
memasukkannya. Jika kartrid tidak dapat terdorong
masuk dengan mudah, berarti posisi memasukkannya
belum tepat.
PERAKITAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
kartrid baterainya dilepas sebelum melakukan
pekerjaan apa pun pada mesin.
Metode perakitan pipa dan nozel
semprotan (Gb. 2)
• Seperti diperlihatkan dalam diagram, rangkaikan pipa
dan lalu nozel semprotan pada kokang tuas.
16
• Setel arah nozel dengan menggunakan mur pada pipa
semprotan.
• Pasang kuat-kuat semua komponen untuk memastikan
tidak ada kebocoran yang terjadi.
• Pilih nozel sesuai dengan jenis penyemprotan yang
akan dilakukan.
CATATAN:
• Semua unit penyambung menggunakan paking.
Sebelum merakit, selalu periksa untuk memastikan
bahwa unit-unit ini dilengkapi paking.
• Periksa untuk memastikan bahwa slang semprotan
tidak retak, aus, dan/atau rusak.
• Kencangkan kuat-kuat pipa semprotan untuk
mencegah kebocoran cairan.
• Jika ada kebocoran dari unit penyambung,
kencangkan lebih kuat lagi menggunakan alat tangan
(sejauh sekitar 45 derajat).
• Jangan gunakan pipa semprotan yang lebih panjang
daripada pipa standar yang disediakan. Melakukan hal
itu dapat menyebabkan kebocoran dari unit
penyambung.
Metode pemasangan tali punggung
(Gb. 3)
Gunakan penunjuk diagram untuk memasang tali
punggung pada bagian atas dan bawah, sambil
memastikan tidak ada bagian yang melintir pada tali.
CATATAN:
• Periksa untuk memastikan bahwa tali punggung
terpasang kuat pada tangki kimia.
PENGOPERASIAN
PERHATIAN:
• Sebelum memasukkan kartrid baterai ke dalam mesin,
selalu periksa untuk memastikan bahwa mesin dalam
keadaan dimatikan.
Penyemprotan
PERHATIAN:
• Untuk mencegah terjadinya penyemprotan tiba-tiba,
pastikan untuk menyetel kokang tuas ke STOP,
sebelum MENGHIDUPKAN atau MEMATIKAN saklar.
• Bila pekerjaan penyemprotan terpotong, pastikan
untuk MEMATIKAN saklar mesin guna menghindari
terjadinya penyemprotan yang tidak disengaja. (Gb. 4)
Pastikan untuk memeriksa situasi di lingkungan sekitar
sebelum MENGHIDUPKAN saklar mesin semprotan.
Operasikan kokang tuas untuk menyemprot.
Begitu penyemprotan selesai, segera setel kokang tuas
ke STOP, dan kemudian MATIKAN saklar mesin
semprotan.
Cara menggunakan kokang tuas (Gb. 5)
1. Posisi "A" adalah posisi STOP (berhenti).
2. Posisi "B" adalah posisi menyemprot. Lepaskan tuas,
dan tuas akan kembali ke posisi "A" dan
penyemprotan akan berhenti. (Penyemprotan
terputus-putus)
3. Posisi "C" adalah posisi menyemprot terus-menerus.
(Penyemprotan terus-menerus)

Advertisement

loading

This manual is also suitable for:

Dvf154