Makita M2300 Instruction Manual page 26

Compound miter saw
Hide thumbs Also See for M2300:
Table of Contents

Advertisement

Available languages

Available languages

  • ENGLISH, page 1
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mata
pisau akan bergerak turun ke arah siku-siku
selama pemotongan siku-siku. Jauhkan tangan
dari jalur mata gergaji.
PERHATIAN:
Selama pemotongan siku-siku,
mungkin saja terjadi kondisi di mana potongan
bahan terlempar ke sisi mata pisau. Jika mata
pisau dinaikkan sementara mata pisau masih
berputar, potongan bahan ini bisa saja tertarik mata
pisau, yang menyebabkan kepingannya tersebar dan
membahayakan. Mata pisau HANYA boleh dinaikkan
setelah mata pisau benar-benar berhenti.
PERHATIAN:
Saat menekan pegangan ke
bawah, beri tekanan yang sejajar dengan mata
pisau. Jika tekanan tidak sejajar dengan mata pisau
saat memotong, sudut mata pisau mungkin saja
bergeser dan presisi pemotongan akan berkurang.
PERHATIAN:
(Hanya untuk mesin dengan anak
pembatas) Selalu setel anak pembatas di luar
ketika melakukan pemotongan siku-siku kiri.
Pemotongan campuran
Pemotongan campuran adalah proses di mana sudut
siku-siku dibuat secara bersamaan saat sudut miter
dibuat di benda kerja. Pemotongan campuran dapat
dilakukan pada sudut yang ditunjukkan pada tabel.
Sudut siku-siku
45°
Saat melakukan pemotongan campuran, lihat
penjelasan "Pemotongan tekan", "Pemotongan sudut
miter" dan "Pemotongan siku-siku".
Memotong cetakan berbingkai dan
melengkung
Cetakan berbingkai dan melengkung dapat dipotong
dengan gergaji miter kombinasi dengan cetakan
diletakkan lurus pada dudukan putar.
Terdapat dua tipe cetakan berbingkai pada umumnya
dan satu tipe cetakan melengkung, cetakan berbingkai
dengan sudut dinding 52/38°, cetakan berbingkai
dengan sudut dinding 45° dan cetakan melengkung
dengan sudut dinding 45°.
► Gbr.29: 1. Cetakan berbingkai tipe 52/38°
2. Cetakan berbingkai tipe 45° 3. Cetakan
melengkung tipe 45°
Terdapat gabungan cetakan berbingkai dan
melengkung yang dibuat untuk menyesuaikan dengan
sudut 90° "dalam" ((a) dan (b) pada gambar) dan sudut
90° "luar" ((c) dan (d) pada gambar.)
► Gbr.30: 1. Sudut dalam 2. Sudut luar
► Gbr.31: 1. Sudut dalam 2. Sudut luar
Sudut miter
Kiri dan Kanan 0° - 45°
26 BAHASA INDONESIA
Mengukur
Ukur lebar dinding dan sesuaikan lebar benda kerja
dengan dinding. Selalu pastikan lebar dinding benda
kerja yang menyentuh tepian memiliki panjang yang
sama dengan dinding.
► Gbr.32: 1. Benda kerja 2. Lebar dinding 3. Lebar
benda kerja 4. Tepian yang menyentuh
dinding
Selalu gunakan beberapa potongan untuk menguji
pemotongan untuk memeriksa sudut gergaji.
Ketika memotong cetakan berbingkai dan melengkung,
atur sudut siku-siku dan sudut miter seperti yang
ditunjukkan pada tabel (A) dan posisikan cetakan pada
bagian atas permukaan dudukan gergaji seperti yang
ditunjukkan pada tabel (B).
Untuk kasus pemotongan siku-siku
kiri
► Gbr.33: 1. Sudut dalam 2. Sudut luar
Tabel (A)
Posisi
Sudut siku-siku
cetakan
Tipe
pada
52/38°
gambar
Untuk
(a)
Kiri
sudut
33,9°
dalam
(b)
Untuk
(c)
sudut
(d)
luar
Tabel (B)
Posisi
cetakan pada
gambar
Untuk sudut
(a)
dalam
(b)
Untuk sudut
(c)
luar
(d)
Contoh:
Pada kasus pemotongan cetakan berbingkai tipe 52/38°
untuk posisi (a) pada gambar di atas:
Miringkan dan kencangkan pengaturan sudut
siku-siku ke 33,9° KIRI.
Sudut miter
Tipe 45°
Tipe
Tipe 45°
52/38°
Kiri 30°
Kanan
Kanan
31,6°
35,3°
Kiri
Kiri
31,6°
35,3°
Kanan
Kanan
31,6°
35,3°
Tepian
Potongan
cetakan pada
yang telah
pembatas
selesai
pelindung
Tepian yang
Potongan
menyentuh
yang telah
langit-langit
selesai akan
harus
berada pada
berlawanan
sisi kiri mata
dengan
pisau.
pembatas
pelindung.
Tepian yang
menyentuh
Potongan
dinding harus
yang telah
berlawanan
selesai akan
dengan
berada pada
pembatas
sisi Kanan
pelindung.
mata pisau.
Tepian yang
menyentuh
langit-langit
harus
berlawanan
dengan
pembatas
pelindung.

Advertisement

Table of Contents
loading

Table of Contents