Makita LS1013 Instruction Manual page 29

Slide compound saw
Hide thumbs Also See for LS1013:
Table of Contents

Advertisement

Available languages

Available languages

benda kerja dengan ragum. Tarik kereta ke arah Anda
sepenuhnya. Hidupkan mesin dengan roda gergaji
tidak menyentuh apa pun dan tunggu sampai roda
gergaji mencapai kecepatan penuh. Tekan gagang ke
bawah dan DORONG KERETA KE ARAH PAGAR
PEMANDU DAN MELALUI BENDA KERJA. Setelah
pemotongan selesai, matikan mesin dan TUNGGU
SAMPAI RODA GERGAJI BERHENTI SEPENUHNYA
sebelum mengembalikannya ke posisi terangkat
sepenuhnya.
PERHATIAN:
• Setiap kali melakukan pemotongan geser, PERTAMA,
TARIKLAH KERETA KE ARAH ANDA SEPENUHNYA
dan tekan gagang ke bawah ke posisi diturunkan
sepenuhnya, kemudian DORONG KERETA KE ARAH
PAGAR PEMANDU. JANGAN SEKALI-KALI
MEMULAI PEMOTONGAN DENGAN KERETA TIDAK
SEPENUHNYA TERTARIK KE ARAH ANDA. Jika
Anda melakukan pemotongan geser tanpa menarik
kereta sepenuhnya atau jika Anda melakukan
pemotongan geser ke arah Anda, roda gergaji dapat
menendang-balik secara tak terduga dan dapat
menimbulkan CEDERA serius.
• Jangan sekali-kali melakukan pemotongan geser
dengan gagang dikunci dalam posisi diturunkan
dengan menekan pasak penghenti.
• Jangan sekali-kali mengendurkan kenop yang
mengencangkan kereta saat roda gergaji sedang
berputar. Ini dapat menyebabkan cedera serius.
3. Pemotongan adu manis
Rujuklah bagian berjudul "Menyetel sudut adu manis"
yang telah dibahas sebelumnya.
4. Pemotongan miring (Gb. 41)
Kendurkan tuas dan miringkan roda gergaji untuk
menetapkan sudut kemiringan (Rujuklah bagian
berjudul "Menyetel sudut kemiringan" yang telah
dibahas sebelumnya). Pastikan untuk mengencangkan
kembali tuas dengan kuat untuk mengamankan sudut
kemiringan yang dipilih secara aman. Kencangkan
benda kerja dengan sebuah ragum. Pastikan kereta
ditarik mundur sepenuhnya ke arah operator. Hidupkan
mesin dengan roda gergaji tidak menyentuh apa pun
dan tunggu sampai roda gergaji mencapai kecepatan
penuh. Kemudian dengan pelan turunkan gagang ke
posisi diturunkan sepenuhnya sambil memberikan
tekanan sejajar dengan roda gergaji dan DORONG
KERETA KE ARAH PAGAR PEMANDU UNTUK
MEMOTONG BENDA KERJA. Setelah pemotongan
selesai, matikan mesin dan TUNGGU SAMPAI RODA
GERGAJI BERHENTI SEPENUHNYA sebelum
mengembalikannya ke posisi terangkat sepenuhnya.
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa roda gergaji bergerak turun ke
arah kemiringan selama pemotongan miring. Jauhkan
tangan dari jalur roda gergaji.
• Selama melakukan pemotongan miring, dapat timbul
kondisi ketika sisa potongan kayu menempel pada sisi
roda gergaji. Jika roda gergaji dinaikkan saat masih
berputar, sisa potongan ini dapat tersangkut pada roda
gergaji, sehingga cacahannya terlempar ke mana-
mana, yang adalah berbahaya. Roda gergaji harus
dinaikkan HANYA setelah roda sepenuhnya berhenti.
• Saat menekan gagang ke bawah, berikan tekanan
sejajar dengan roda gergaji. Jika gaya diberikan secara
tegak lurus terhadap alas putar atau jika arah tekanan
berubah selama melakukan pemotongan, presisi
pemotongan akan rusak.
• Selalu setel sub-pagar ke posisi kiri saat melakukan
pemotongan miring kiri.
5. Pemotongan kombinasi
Pemotongan kombinasi adalah proses di mana sudut
miring dibuat bersamaan dengan sudut adu manis
pada sebuah benda kerja. Pemotongan kombinasi
dapat dilakukan pada sudut seperti dalam tabel.
Sudut adu manis
Kiri 0° - 47°, Kanan 0° - 45°
Kanan 52°
006360
Dengan sudut adu manis kiri 45° dan sudut miring kiri
45°, mesin dapat memotong benda kerja yang
tingginya hingga 50 mm dan lebarnya hingga 200 mm.
Dengan sudut adu manis kanan 45° dan sudut miring
kiri 45°, mesin dapat memotong benda kerja yang
tingginya hingga 50 mm dan lebarnya hingga 215 mm.
Dengan sudut adu manis kiri dan kanan 45° dan sudut
miring kanan 45°, mesin dapat memotong benda kerja
yang tingginya hingga 31 mm dan lebarnya hingga
215 mm.
Saat melakukan pemotongan kombinasi, rujuklah
penjelasan "Pemotongan tekan", "Pemotongan geser",
"Pemotongan adu manis", dan "Pemotongan miring".
6. Membuat ekstrusi aluminium (Gb. 42 & 43)
Saat mengamankan ekstrusi aluminium, gunakan
balok penjarak atau potongan sisa seperti diperlihatkan
gambar untuk mencegah berubahnya bentuk
aluminium. Gunakan pelumas pemotongan saat
membuat ekstrusi aluminium untuk mencegah
terkumpulnya serbuk aluminium pada roda gergaji.
PERHATIAN:
• Jangan sekali-kali mencoba menggergaji/membuat
ekstrusi aluminium tebal atau bundar. Ekstrusi
aluminium tebal dapat terlepas saat dikerjakan dan
ekstrusi aluminium bundar tidak dapat diamankan
kuat-kuat dengan mesin ini.
7. Pembuatan alur (Gb. 44)
Alur tipe dado dapat dibuat dengan cara sebagai
berikut:
Setel posisi batas bawah roda gergaji menggunakan
sekrup penyetel dan lengan penghenti untuk
membatasi kedalaman pemotongan roda gergaji.
Rujuklah bagian "Lengan penghenti" yang diuraikan
sebelumnya.
Setelah menyetel posisi batas bawah roda gergaji,
gergajilah alur-alur paralel melintang pada lebar benda
kerja menggunakan pemotongan geser (dorong)
seperti terlihat dalam gambar. Kemudian buang bahan
benda kerja di antara alur-alur tersebut dengan tatah.
Jangan mencoba membuat irisan tipe ini
menggunakan roda gergaji lebar (tebal) atau dengan
roda gergaji dado. Hal tersebut dapat menyebabkan
kehilangan kendali dan mengakibatkan cedera.
Sudut kemiringan
Kiri dan Kanan 0° - 45°
Kiri 0° - 40° dan Kanan 0° - 45°
29

Advertisement

Table of Contents
loading

This manual is also suitable for:

Ls1013fLs1013lLs1013fl

Table of Contents