Makita DTR180 Instruction Manual page 43

5. Setelah mengikat, berhati-hatilah agar tidak
mengaitkan lengan pada besi beton dan tariklah mesin
ke atas.
PERHATIAN:
Jika kawat menyangkut di
bagian yang menjepit pada ujung mesin, matikan
mesin. Kunci pelatuk, lepas kartrid baterai, dan
singkirkan kawat menggunakan alat seperti tang
atau tang potong.
► Gbr.26
Mode aktuasi terus-menerus
1.
Ubah mode mesin dari mode aktuasi tunggal
menjadi mode aktuasi terus-menerus menggunakan
tombol pengubah mode.
► Gbr.27: 1. Tombol pengubah mode
2. Lepaskan kunci pelatuk.
3. Sambil menarik pelatuk sakelar, dorong mesin
secara vertikal pada besi beton, dan tekan lengan pada
titik di mana besi-besi beton saling bersilangan pada
sudut 45 derajat. Tekan pelat kontak kuat-kuat pada titik
pengikatan. Kawat akan diikatkan.
► Gbr.28: 1. Pelat kontak
4. Setelah mengikat, berhati-hatilah agar tidak
mengaitkan lengan pada besi beton dan tariklah mesin
ke atas.
► Gbr.29
Peringatan dalam bekerja
• Jika Anda menggerakkan lengan dari posisi
mengikat selama proses mengikatkan kawat,
kawat akan terjepit pada kait sehingga dapat
menyebabkan pengikatan yang tidak benar.
• Terus tekan mesin pada besi beton hingga proses
mengikatkan kawat selesai.
• Jangan berpindah ke titik pengikatan berikutnya
sampai proses mengikatkan kawat yang sedang
berlangsung benar-benar selesai.
• Bagian yang berputar pada ujung mesin (kait)
memelintir kawat selama proses pengikatan
kawat. Pegang gagang kuat-kuat agar tubuh Anda
tidak tertarik oleh mesin.
• Jangan menyentuh kawat selama proses
mengikatkan kawat.
• Jika Anda mengulangi proses mengikatkan kawat
dalam mode aktuasi tunggal, lepaskan jari Anda
seluruhnya dari pelatuk sakelar. Kemudian,
lanjutkan mengoperasikan pelatuk sakelar.
• Jika Anda menarik pelatuk sakelar ketika tidak ada
lagi kawat pengikat, kesalahan akan ditampilkan.
Ganti dengan kawat pengikat baru dan nyalakan
kembali mesin.
Tip dalam mengikat
• Miringkan mesin pada sudut 45° pada besi-
besi beton yang bersilangan, dan ikat secara
bergantian seperti ditunjukkan dalam gambar.
► Gbr.30
• Hindari bagian yang besi-besi beton yang berat.
► Gbr.31
• Jika kekuatan pengikatan tidak mencukupi, ubah
arah pengikatan dan lakukan pengikatan dua kali
agar kekuatan pengikatan meningkat.
► Gbr.32
PEMBERITAHUAN:
ikatan yang kedua, bengkokkan ekor ikatan yang
pertama sebelum membuat ikatan yang kedua.
Jika tidak, kawat dapat kembali terpental. Kawat
dapat terjepit pada ujung mesin, dan kait dapat rusak.
Mengganti kawat pengikat
PERHATIAN:
pastikan untuk mematikan daya, mengunci
pelatuk, serta melepas kartrid baterai. Kelalaian
dalam melakukannya dapat menyebabkan
kecelakaan.
1. Ketika kawat telah habis, alarm kesalahan akan
berbunyi dan kesalahan "1" akan ditampilkan.
2.
Kunci pelatuk, matikan daya, dan lepas kartrid
baterai.
3. Tekan tuas pelepas, dan kunci dengan tuas kunci.
► Gbr.33: 1. Tuas pelepas 2. Tuas kunci
4. Lepaskan gulungan kawat dari mesin.
CATATAN: Ketika kawat telah digunakan habis
secara normal, tersisa sekitar 20 cm kawat yang
masih menggulung pada gulungan. Dalam keadaan
ini, ganti gulungan kawat dengan yang baru.
Jika sulit melepaskan gulungan kawat dari mesin, ikuti
langkah berikut.
1.
Masukkan kartrid baterai ke dalam mesin, dan
nyalakan mesin. Mesin mengumpankan kawat dan
memotongnya secara otomatis.
2. Kunci pelatuk, matikan daya, dan lepas kartrid
baterai.
3. Singkirkan potongan kawat dengan alat seperti
tang atau tang potong.
PERAWATAN
PERHATIAN:
dimatikan dan kartrid baterai dilepas sebelum
melakukan pemeriksaan atau perawatan.
PEMBERITAHUAN:
menggunakan bensin, tiner, alkohol, atau bahan
sejenisnya. Penggunaan bahan demikian dapat
menyebabkan perubahan warna, perubahan
bentuk atau timbulnya retakan.
Untuk menjaga KEAMANAN dan KEANDALAN mesin,
perbaikan, perawatan atau penyetelan lainnya harus
dilakukan oleh Pusat Layanan Resmi atau Pabrik
Makita; selalu gunakan suku cadang pengganti buatan
Makita.
43 BAHASA INDONESIA
Ketika Anda membuat
Sebelum mengganti kawat,
Selalu pastikan bahwa mesin
Jangan sekali-kali