Makita LS0714 Instruction Manual page 53

Ragum vertikal
► Gbr.39: 1. Lengan ragum 2. Batang ragum
3. Pembatas pemandu 4. Penahan
5. Rakitan penahan 6. Kenop ragum
7. Sekrup
Ragum vertikal dapat dipasang dalam dua posisi,
baik di sisi kiri atau kanan pembatas pemandu atau
rakitan penahan. Masukkan batang ragum ke dalam
lubang pembatas pemandu atau rakitan penahan dan
kencangkan sekrup untuk mengencangkan batang
ragum.
Posisikan lengan ragum sesuai dengan ketebalan
dan bentuk benda kerja lalu kunci posisi lengan
ragum dengan mengencangkan sekrup. Jika sekrup
yang mengikat lengan ragum menyentuh pembatas
pemandu, pasang sekrup di sisi berlawanan dari
lengan ragum. Pastikan bahwa tidak ada bagian
dari mesin yang mengenai ragum saat menurunkan
pegangan sepenuhnya dan penarik atau mendorong
mesin sepenuhnya. Jika ada yang menyentuh ragum,
posisikan kembali ragumnya.
Tekan benda kerja secara merata pada pembatas
pemandu dan dudukan putar. Posisikan benda kerja
pada posisi pemotongan yang diinginkan dan kunci
posisinya kuat-kuat dengan mengencangkan kenop
ragum.
PERHATIAN:
• Benda kerja harus terpasang kuat pada
dudukan putar dan pembatas pemandu dengan
menggunakan ragum selama pengoperasian.
Ragum horizontal (aksesori pilihan)
► Gbr.40: 1. Knop ragum 2. Proyeksi 3. Poros ragum
4. Dudukan
Ragum horizontal dapat dipasang pada sisi kiri
dudukan. Dengan memutar kenop ragum berlawanan
arah jarum jam, sekrup dilepaskan dan poros ragum
dapat dipindahkan ke dalam dan keluar dengan cepat.
Dengan memutar kenop ragum searah jarum jam,
sekrup tetap kencang. Untuk memegang benda kerja,
putar kenop ragum searah jarum jam hingga proyeksi
mencapai posisi paling atas, lalu kencangkan dengan
kuat. Jika kenop ragum ditekan ke dalam atau ditarik
keluar ketika sedang diputar searah jarum jam, proyeksi
akan berhenti pada suatu sudut. Dalam kasus ini, putar
kenop ragum kembali berlawanan arah jarum jam
hingga sekrup dilepaskan, sebelum memutar searah
jarum jam.
Lebar benda kerja yang dapat dikencangkan
menggunakan ragum horizontal adalah 120 mm.
PERHATIAN:
• Pegang benda kerja hanya ketika proyeksi
berada pada posisi paling atas. Kelalaian
dalam melakukannya dapat mengakibatkan
kurang kencangnya benda kerja. Ini
dapat menyebabkan benda kerja terjatuh,
menyebabkan kerusakan pada mata pisau atau
menyebabkan kehilangan kontrol, sehingga
mengakibatkan CEDERA SERIUS.
Penahan dan rakitan penahan
(aksesori pilihan)
PERHATIAN:
dengan penahan dan rakitan penahan sebagai
aksesori standar, jenis penggunaan ini tidak diizinkan
karena peraturan negara.
► Gbr.41: 1. Penahan 2. Rakitan penahan
Penahan dan rakitan penahan dapat dipasang pada
kedua sisi sebagai cara termudah untuk menopang
benda kerja secara horizontal. Pasang seperti
ditunjukkan pada gambar. Lalu kencangkan sekrup
dengan kuat untuk mengencangkan penahan dan
rakitan penahan.
Ketika memotong benda kerja panjang, gunakan rakitan
batang penahan (aksesori pilihan). Ini terdiri dari dua
rakitan penahan dan dua batang 12.
► Gbr.42: 1. Rakitan penahan 2. Batang 12
PERHATIAN:
• Selalu topang benda kerja panjang sejajar
dengan permukaan atas dudukan putar untuk
potongan yang akurat dan untuk mencegah
kehilangan kontrol mesin yang berbahaya.
PENGGUNAAN
PERHATIAN:
• Sebelum digunakan, pastikan untuk
melepaskan pegangan dari posisi yang
diturunkan dengan menarik pasak penahan.
• Pastikan bahwa mata pisau tidak menyentuh
benda kerja, dll. sebelum sakelar dinyalakan.
• Jangan terlalu menekan pegangan saat
memotong. Gaya yang terlalu banyak dapat
mengakibatkan kelebihan beban pada motor
dan/atau penurunan efisiensi pemotongan.
Tekan pegangan ke bawah hanya dengan
gaya yang diperlukan untuk pemotongan halus
dan tanpa menurunkan kecepatan mata pisau
secara signifikan.
• Tekan pegangan ke bawah perlahan untuk
melakukan pemotongan. Jika pegangan ditekan
dengan kuat atau diberi gaya lateral, mata pisau
akan bergetar dan meninggalkan tanda (tanda
gergaji) di benda kerja dan presisi pemotongan
akan berkurang.
• Selama pemotongan menyerong, tekan
perlahan mesin ke arah pembatas pemandu
tanpa berhenti. Jika pergerakan pegangan
terhenti selama pemotongan, hal tersebut dapat
meninggalkan tanda pada benda kerja dan
presisi pemotongan dapat terganggu.
53 BAHASA INDONESIA
Untuk mesin yang dilengkapi