Penyimpanan - Makita EE2650H Instruction Manual

PENYIMPANAN

PERINGATAN: Saat mengeluarkan bahan bakar dari mesin, pastikan untuk menghentikan mesin
Bila mesin akan tidak digunakan untuk waktu lama, lakukan hal-hal berikut ini:
– Keluarkan seluruh bahan bakar dari tangki bahan bakar dan karburator
menurut prosedur berikut ini:
1) Lepaskan tutup tangki bahan bakar, dan keluarkan bahan bakar hingga
tuntas. Jika ada benda asing yang tertinggal di dalam tangki bahan bakar,
bersihkan hingga tuntas.
2) Tarik keluar filter bahan bakar dari lubang pengisian menggunakan kawat.
3) Dorong pompa pemancing sampai bahan bakar keluar seluruhnya dari
dalamnya, dan keluarkan bahan bakar yang masuk ke dalam tangki bahan
bakar.
4) Pasang kembali filter ke dalam tangki bahan bakar, dan tutup kembali
tangki bahan bakar kuat-kuat.
5) Kemudian, lanjutkan pengoperasian mesin sampai mesin berhenti.
– Lepaskan alat pemotong.
– Lepaskan busi, dan teteskan beberapa tetes oli mesin ke dalam lubang busi.
– Dengan perlahan, tarik gagang starter sehingga oli mesin akan menyebar ke
seluruh mesin, dan pasang busi.
– Secara umum, simpanlah mesin dalam posisi horizontal, atau jika tidak
mungkin, tempatkan mesin dengan mesin berada di bawah alat pemotong.
Jika tidak, oli mesin dapat bocor dari bagian dalam. Perhatikan sepenuhnya
bagaimana Anda menyimpan mesin agar jangan sampai jatuh. Jika jatuh,
mesin dapat mengakibatkan cedera serius.
– Simpan bahan bakar yang telah dikeluarkan dari mesin dalam wadah khusus
di tempat teduh yang berventilasi baik.
Perhatian setelah penyimpanan untuk waktu lama
– Sebelum menstarter mesin setelah mesin lama disimpan, pastikan untuk mengganti oli mesinnya (lihat "PENGGANTIAN OLI MESIN").
Oli akan rusak saat mesin disimpan dan tidak dioperasikan.
Kegagalan
Mesin tidak mau hidup atau
sulit hidup
Masalah saat menghidupkan
mesin panas
Mesin hidup tetapi terus mati
Kinerja tidak mencukupi
dan memastikan kembali bahwa mesin telah menjadi dingin.
Mesin masih panas ketika baru dimatikan. Tunggu sampai menjadi dingin, jika
tidak, mesin bisa menyebabkan luka bakar atau kebakaran.
Sistem Pengamatan
Sistem pengapian Api busi baik
Tidak ada api busi
Pasokan bahan Tangki bahan bakar terisi
bakar
Kompresi Tidak ada kompresi saat
ditarik
Kegagalan mekanis Starter tidak
menyambung
Tangki terisi, api busi ada
Pasokan bahan Tangki terisi
bakar
Beberapa sistem Stasioner mesin buruk
dapat secara
bersamaan
mengalami gangguan
Keluarkan
bahan bakar
Penyebab
Kegagalan dalam sistem pasokan bahan bakar atau
kompresi, kerusakan mekanis
Sakelar-STOP teroperasikan, kegagalan dalam
pengawatan atau hubung singkat, busi atau konektor
busi rusak, modul pengapian rusak
Posisi cuk salah, karburator rusak, pipa pemasok bahan
bakar bengkok atau tersumbat, bahan bakar kotor
Gasket dasar silinder rusak, sil poros engkol rusak,
silinder atau ring seher (piston) rusak, atau sil busi
kurang rapat
Pegas starter rusak, komponen rusak di dalam mesin
Karburator kotor, bersihkanlah
Setelan stasioner kurang tepat, karburator kotor
Ventilasi tangki bahan bakar rusak, saluran pasokan
bahan bakar terganggu, kabel atau sakelar-STOP rusak
Filter udara kotor, karburator kotor, peredam knalpot
tersumbat, saluran buang dalam silinder tersumbat
37
Kelembaban