Download Print this page

Makita M3701 Instruction Manual page 22

Hide thumbs Also See for M3701:

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
PENGOPERASIAN
Setel dudukan mesin pada benda kerja yang akan
dipotong dengan kondisi mata mesin tidak menyentuh
apa pun. Lalu nyalakan mesin dan tunggu sampai mata
mesin mencapai kecepatan penuh. Gerakkan mesin
arah maju di atas permukaan benda kerja, jaga agar
dudukan mesin tetap terbenam dan gerakkan dengan
lembut sampai pemotongan selesai.
Ketika melakukan pemotongan tepi, permukaan benda
kerja harus berada di sisi kiri mata mesin pada arah
pemakanan.
► Gbr.4: 1. Benda kerja 2. Arah putaran mata mesin
3. Pandangan dari atas mesin 4. Arah
pemakanan
CATATAN:
Menggerakkan mesin terlalu cepat bisa
menyebabkan kurang baiknya kualitas,
serta bisa merusak mata mesin atau motor.
Menggerakkan mesin terlalu lambat bisa
membakar dan merusak hasil pemotongan. Laju
pemakanan yang tepat tergantung pada ukuran
mata mesin, jenis benda kerja dan kedalaman
pemotongan. Sebelum memulai pemotongan
pada benda kerja yang sebenarnya, dianjurkan
untuk mencoba melakukan pemotongan
pada potongan papan bekas. Hal ini akan
menunjukkan secara tepat bagaimana
bentuk hasil pemotongan nantinya serta
memungkinkan Anda untuk memeriksa ukuran.
► Gbr.5: 1. Arah pemakanan 2. Arah putaran mata
mesin 3. Benda kerja 4. Pemandu kelurusan
CATATAN:
Ketika menggunakan sepatu mesin profil,
pemandu kelurusan atau pemandu mesin profil,
pastikan untuk tetap berada di sisi kanan pada
arah pemotongan. Hal ini bisa membantu untuk
menjaganya agar tepat berada pada sisi benda
kerja.
PERHATIAN:
Karena pemotongan yang berlebihan bisa
menyebabkan kelebihan beban pada motor atau
kesulitan dalam mengendalikan mesin, maka
jalan masuk tidak boleh lebih dari 3 mm ketika
memotong alur. Jika Anda ingin memotong alur
berkedalaman lebih dari 3 mm, buat beberapa
jalan masuk dengan setelan mata mesin yang
berurutan semakin dalam.
Pemandu mal
► Gbr.6
Pemandu mal menyediakan selongsong yang dilalui
mata mesin, yang memungkinkan penggunaan mesin
profil dengan pola-pola mal.
Lepas pengarah serpihan kayu.
► Gbr.7: 1. Obeng 2. Pelindung dudukan 3. Sekrup
Kendurkan sekrup dan lepas pelindung dudukan.
Posisikan pemandu mal pada dudukan dan ganti
pelindung dudukan. Kemudian kencangkan pelindung
dudukan dengan mengencangkan sekrup.
Pasang mal pada benda kerja. Posisikan mesin pada
mal dan gerakkan mesin dengan pemandu mal yang
bergeser sepanjang sisi mal.
► Gbr.8: 1. Mata mesin 2. Dudukan 3. Mal 4. Benda
kerja 5. Pemandu mal
CATATAN:
Benda kerja akan terpotong dengan ukuran
yang sedikit berbeda dengan mal. Buat jarak
(X) antara mata frais tangan dan sisi luar
pemandu mal. Jarak (X) bisa dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut ini:
Jarak (X) = (diameter luar pemandu mal - diameter
mata frais tangan) / 2
Pemandu kelurusan (Aksesori)
► Gbr.9
Pemandu kelurusan bisa digunakan secara efektif
untuk hasil pemotongan yang lurus ketika memotong
miring atau membuat alur.
Pasang pelat pemandu pada pemandu kelurusan
dengan baut dan mur kupu-kupu.
► Gbr.10: 1. Baut 2. Pelat pemandu 3. Pemandu
kelurusan 4. Mur kupu-kupu
Lepas pengarah serpihan kayu.
► Gbr.11: 1. Sekrup penjepit (A) 2. Pemandu
kelurusan 3. Mur kupu-kupu 4. Dudukan
Pasang pemandu kelurusan dengan sekrup penjepit
(A). Kendurkan mur kupu-kupu pada pemandu
kelurusan dan setel jarak antara mata mesin dan
pemandu kelurusan. Pada jarak yang diinginkan,
kencangkan mur kupu-kupu dengan kuat.
Ketika memotong, gerakkan mesin dengan pemandu
kelurusan berada tepat pada sisi benda kerja.
Jika jarak (A) antara sisi benda kerja dan posisi
pemotongan terlalu lebar bagi pemandu kelurusan,
atau jika sisi benda kerja tidak lurus, maka pemandu
kelurusan tidak bisa digunakan. Untuk kasus ini, jepit
papan yang lurus pada benda kerja dan gunakan
sebagai pemandu terhadap dudukan mesin profil.
Lakukan pemakanan dengan mesin sesuai arah panah.
► Gbr.12
22 BAHASA INDONESIA

Advertisement

loading