Makita DKP181 Instruction Manual page 32

Siku
Pilihan Aksesori
Penggunaan siku akan mengubah arah pelepasan
serpihan kayu agar bisa dilakukan pengerjaan yang
lebih bersih.
Masukkan siku ke bukaan pembuangan serbuk kayu.
Cukup tarik untuk melepasnya.
► Gbr.23: 1. Siku
PENGOPERASIAN
Pegang mesin dengan kuat dengan satu tangan pada
knop sementara tangan yang lain pada pegangan
sakelar ketika mengoperasikan mesin.
Operasi penyerutan
Pertama-tama, posisikan dudukan depan mesin
mendatar di atas benda kerja dengan kondisi mata
pisau tidak menyentuh apa pun. Nyalakan dan tunggu
sampai mata pisau mencapai kecepatan penuh.
Kemudian gerakkan mesin arah maju dengan hati-
hati. Beri tekanan pada bagian depan mesin saat
awal penyerutan, dan di bagian belakang saat akhir
penyerutan. Penyerutan akan lebih mudah jika Anda
menjungkitkan sedikit benda kerja dalam posisi yang
mantap, sehingga Anda bisa menyerut agak sedikit
menurun.
Kecepatan dan kedalaman pemotongan akan
menentukan jenis hasil akhirnya. Mesin menjaga
agar pemotongan tetap pada kecepatan yang tidak
akan menyebabkan macet akibat adanya serpihan-
serpihan kayu. Untuk pemotongan kasar, kedalaman
pemotongan bisa ditingkatkan, sementara untuk
hasil yang halus Anda harus mengurangi kedalaman
pemotongan serta menggerakkan mesin secara lebih
lambat.
► Gbr.24: 1. Awal 2. Akhir
Membuat lidah/celah papan
(Membuat papan rebat)
► Gbr.25
Untuk membuat potongan bertingkat seperti
ditunjukkan dalam gambar, gunakan pembatas tepi
(mistar pemandu).
Pasang pembatas tepi pada mesin. Kencangkan
dengan washer dan sekrup putar (A). Kendurkan
sekrup putar (B) dan setel pembatas tepi sampai
bersentuhan dengan sisi benda kerja. Kemudian
kencangkan sekrup putar (B) kuat-kuat.
► Gbr.26: 1. Sekrup (A) 2. Sekrup (B) 3. Pembatas
tepi
Buat garis pemotongan pada benda kerja. Sejajarkan
tepi mata pisau dengan garis pemotongan.
Setel kedalaman lidah/celah papan menggunakan
pemandu kedalaman.
Ketika menyerut, gerakkan mesin dengan pembatas
tepi berada tepat pada sisi benda kerja. Jika tidak, hasil
penyerutan tidak akan rata.
► Gbr.27: 1. Tepi mata pisau 2. Garis pemotongan
3. Pemandu kedalaman
PEMBERITAHUAN:
menonjol sedikit keluar (0,2 mm - 0,4 mm) untuk
pembuatan lidah/celah papan.
► Gbr.28
Anda bisa memanjangkan panjang penahan tepi
dengan memasang potongan kayu tambahan. Lubang-
lubang yang sesuai untuk tujuan ini tersedia pada
penahan tepi.
► Gbr.29
Memotong miring
► Gbr.30
Untuk membuat potongan miring seperti ditunjukkan
dalam gambar, sejajarkan salah satu dari tiga alur "V"
pada dudukan depan dengan tepi benda kerja lalu
serutlah.
► Gbr.31: 1. Alur V (pemotongan miring sedang)
2. Alur V (pemotongan miring sedikit)
3. Alur V (pemotongan miring banyak)
Penggunaan mistar pemotongan miring (pilihan
aksesori) memastikan mesin lebih stabil saat membuat
pemotongan miring.
Untuk memasang mistar pemotongan miring, lepaskan
dua sekrup pada kedua sisi bagian depan mesin.
Kemudian pasang mistar pemotongan miring pada
dudukan depan mesin dan kencangkan sekrupnya
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar.
► Gbr.32: 1. Mistar pemotongan miring 2. Sekrup
Saat melakukan pemotongan miring yang banyak,
posisikan tepi mistar pemotongan miring sehingga
menyentuh benda kerja dan buat beberapa jalan masuk
seperti ditunjukkan pada gambar.
► Gbr.33: 1. Tepi mistar pemotongan miring
FUNGSI PENGAKTIFAN
NIRKABEL
Kegunaan dari fungsi pengaktifan
nirkabel
Fungsi pengaktifan nirkabel memungkinkan
pengoperasian yang bersih dan nyaman. Dengan
menyambungkan pengisap debu yang didukung ke
mesin, Anda dapat menjalankan pengisap debu secara
otomatis bersama dengan pengoperasian sakelar
mesin.
► Gbr.34
Untuk menggunakan fungsi pengaktifan nirkabel,
siapkan item-item berikut:
• Unit nirkabel (pilihan aksesori)
• Pengisap debu yang mendukung fungsi
pengaktifan nirkabel
32 BAHASA INDONESIA
Tepi mata pisau harus dibuat