Makita UR202C Instruction Manual page 26

Keamanan listrik dan baterai
Pastikan mesin tidak kehujanan atau basah. Air
1.
yang masuk ke dalam mesin akan meningkatkan
risiko sengatan listrik.
Jangan gunakan mesin jika sakelar tidak dapat
2.
menyalakan dan mematikan mesin. Mesin yang
tidak dapat dikendalikan dengan sakelarnya akan
berbahaya dan harus diperbaiki.
Cegah penyalaan yang tidak disengaja.
3.
Pastikan bahwa sakelar berada dalam posisi
mati sebelum mengangkat atau membawa
mesin. Membawa mesin dengan jari berada
di sakelar atau mengalirkan listrik pada mesin
dengan sakelar hidup akan meningkatkan potensi
kecelakaan.
4. Jangan buang baterai ke nyala api. Sel
baterai dapat meledak. Periksa kode setempat
untuk petunjuk pembuangan khusus yang
memungkinkan.
5. Jangan buka atau bongkar baterai. Elektrolit
yang terlepas bersifat korosif dan dapat melukai
mata atau kulit. Zat tersebut dapat beracun jika
tertelan.
Jangan mengisi daya baterai saat hujan, atau
6.
di lokasi yang basah.
7. Jangan ganti baterai dengan tangan basah.
8. Jangan ganti baterai dalam kondisi hujan.
Jangan membasahi terminal baterai dengan
9.
cairan seperti air, atau merendam baterai.
Jangan tinggalkan baterai saat hujan, atau
mengisi daya, menggunakan, atau menyimpan
baterai di tempat yang lembap atau basah.
Jika terminal basah atau cairan masuk ke dalam
baterai, mungkin dapat terjadi hubungan singkat
dan terdapat risiko kelebihan panas, terbakar,
atau meledak.
10. Jangan menghubungkan/mencabut steker ke/
dari soket paket daya portabel saat hujan atau
dalam kondisi basah. Jangan meninggalkan,
menggunakan, atau menyimpan mesin dan
paket daya portabel dalam kondisi hujan atau
di tempat yang lembap atau basah. Hal tersebut
dapat menyebabkan sengatan listrik.
11. Setelah melepas baterai dari mesin atau
pengisi daya, pastikan Anda memasang
penutup ke baterai dan simpan di tempat
kering.
12. Jika kartrid baterai basah, keringkan air di
dalamnya kemudian usap dengan kain kering.
Biarkan kartrid baterai benar-benar kering di
tempat kering sebelum digunakan.
Memulai pengoperasian
Sebelum merakit atau menyetel mesin,
1.
lepaskan paket daya portabel dari mesin.
Sebelum bekerja dengan alat pemotong,
2.
gunakan sarung tangan pelindung.
3. Sebelum menghubungkan paket daya portabel
dengan mesin, periksa mesin apakah ada
kerusakan, sekrup/mur yang longgar, atau
pemasangan yang kurang tepat. Jika alat
pemotong bengkok atau rusak, segera ganti.
Periksa semua tuas kontrol dan tombol untuk
memudahkan pekerjaan. Bersihkan dan
keringkan pegangan.
4. Jangan pernah menyalakan jika mesin rusak
atau belum terpasang sempurna. Jika tidak,
cedera serius dapat terjadi.
5. Atur harnes bahu Atur pegangan tangan agar
pas dengan ukuran badan operator jika dapat
disetel.
6. Saat menghubungkan paket daya portabel
dengan mesin, jauhkan alat pemotong dari
badan Anda dan benda lain, termasuk tanah.
Mesin dapat berputar saat dihidupkan dan dapat
menyebabkan cedera atau kerusakan pada mesin
dan/atau properti.
7. Lepaskan kunci-kunci penyetel dan kunci
pas sebelum menghidupkan mesin. Aksesori
yang masih terpasang pada bagian mesin yang
berputar dapat menyebabkan cedera.
8. Alat pemotong harus dilengkapi dengan
pelindung. Dilarang menjalankan mesin
dengan pelindung yang rusak atau tanpa
pelindung!
Pastikan tidak ada kabel listrik, pipa air, pipa
9.
gas, dll. yang dapat menyebabkan bahaya
jika mengalami kerusakan akibat penggunaan
mesin.
Pengoperasian
1. Dalam keadaan darurat, segera matikan mesin.
Jika Anda merasakan hal yang tidak
2.
biasa (misalnya suara, getaran) selama
pengoperasian, matikan mesin dan
lepaskan paket daya portabel dari mesin.
Jangan gunakan mesin sampai penyebab
permasalahan diketahui dan diperbaiki.
3. Alat tambahan pemotongan terus berputar
selama beberapa saat setelah mesin
dimatikan. Jangan terburu-buru menyentuh
alat tambahan pemotongan.
4. Selama pengoperasian, gunakan harnes bahu
jika disertakan dengan mesin. Tahan mesin di
sisi kanan Anda dengan kuat.
5. Bekerjalah sesuai jangkauan Anda. Selalu
jaga pijakan dan keseimbangan yang tepat.
Perhatikan penghalang yang terpendam
seperti tunggul, akar pohon, dan parit untuk
menghindari tersandung.
6. Pastikan pijakan Anda sempurna saat berdiri
di area miring.
7. Berjalanlah, jangan berlari.
8. Jangan pernah bekerja di atas tangga atau
pohon untuk menghindari kehilangan kendali.
26 BAHASA INDONESIA