Makita DUC252 Instruction Manual page 39

Hide thumbs Also See for DUC252:
Table of Contents

Advertisement

Available languages

Available languages

(lihat gambar "bidang robohan"). Perhatikanlah
cabang-cabang pohon yang roboh.
– Jalan untuk menjauh harus direncanakan dan
dibersihkan bila perlu sebelum penebangan dimulai.
Jalan untuk menjauh ini harus memanjang ke belakang
dan diagonal di sisi belakang garis robohan yang
diperkirakan seperti diperlihatkan dalam gambar.
(Gb. 32)
Mengangkut mesin (Gb. 33)
Selalu lepaskan kartrid baterai dari mesin dan bungkus
bilah pemandu dengan penutup bilah pemandu sebelum
mengangkut mesin. Juga tutupilah kartrid baterai dengan
penutup baterai.
PERAWATAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
kartrid baterainya dilepas sebelum mencoba
melakukan pemeriksaan atau perawatan.
• Selalu kenakan sarung tangan saat melakukan
pekerjaan pemeriksaan atau perawatan apa pun.
• Jangan sekali-kali menggunakan bensin, tiner, alkohol,
atau bahan sejenisnya. Penggunaan bahan demikian
dapat menyebabkan perubahan warna dan bentuk
serta timbulnya retakan.
Mengasah rantai gergaji
PERHATIAN:
• Selalu lepaskan kartrid baterai dan kenakan sarung
tangan pengaman saat melakukan pekerjaan pada
rantai gergaji.
Asah/tajamkanlah rantai gergaji bilamana: (Gb. 34)
– Serbuk gergaji yang dihasilkan saat memotong kayu
lembap berbentuk seperti tepung;
– Rantai mengalami kesulitan menembus kayu,
meskipun tekanan yang diberikan sudah besar;
– Mata pemotong terlihat jelas rusak;
– Gergaji menarik ke kiri atau kanan di dalam kayu.
Alasan terjadinya perilaku ini adalah penajaman rantai
gergaji yang tidak merata, atau kerusakan hanya pada
satu sisi.
Asahlah rantai gergaji sering-sering, tetapi kikislah
sedikit-demi-sedikit saja.
Dua atau tiga gesekan dengan kikir biasanya sudah
cukup untuk pengasahan rutin. Saat rantai gergaji telah
diasah beberapa kali, serahkanlah rantai gergaji kepada
bengkel perbaikan khusus MAKITA untuk ditajamkan
kembali.
Kriteria pengasahan: (Gb. 35)
– Panjang pemotong harus sama semua. Pemotong
yang panjangnya berbeda akan membuat rantai tidak
dapat berjalan dengan lancar, dan bisa menyebabkan
rantai putus.
– Jangan mengasah rantai setelah panjang minimum
pemotong 3 mm tercapai. Jika ini terjadi, rantai baru
harus digunakan.
– Ketebalan potongan ditentukan oleh jarak antara
pengukur kedalaman (hidung bundar) dan mata
pemotong.
– Hasil pemotongan terbaik diperoleh dengan jarak
antara mata pemotong dan pengukur kedalaman
berikut ini.
Pisau rantai 90PX: 0,5 mm
Pisau rantai 91PX: 0,65 mm
Pisau rantai 25AP: 0,65 mm
PERINGATAN:
• Jarak yang terlalu besar meningkatkan risiko tendang-
balik.
– Sudut pengasahan sebesar 30° harus sama pada
semua pemotong. Perbedaan pada sudut ini
menyebabkan rantai berjalan dengan kasar dan tidak
seimbang, sehingga mempercepat keausan, dan
berakhir dengan putusnya rantai.
– Sudut pelat samping pemotong ditentukan oleh
kedalaman penembusan kikir bundar. Jika kikir yang
ditentukan digunakan dengan benar, sudut pelat
samping yang benar akan tercipta secara otomatis.
– Sudut pelat samping untuk masing-masing rantai
gergaji adalah sebagai berikut:
Pisau rantai 90PX: 75°
Pisau rantai 91PX: 80°
Pisau rantai 25AP: 85° (Gb. 36)
Kikir dan pemanduan kikir
– Gunakan kikir bundar khusus (aksesori tambahan)
rantai gergaji untuk mengasah rantai. Kikir bundar
biasa tidak sesuai.
– Diameter kikir bundar untuk masing-masing rantai
gergaji adalah sebagai berikut:
Pisau rantai 90PX: 4,5 mm
Pisau rantai 91PX: 4,0 mm
Pisau rantai 25AP: 4,0 mm
– Kikir harus menyentuh pemotong hanya pada gerakan
maju. Angkat kikir dari pemotong pada gerakan
kembali.
– Asah pemotong terpendek lebih dahulu. Panjang
pemotong terpendek ini kemudian menjadi standar
bagi semua pemotong lainnya pada rantai gergaji
tersebut.
– Gerakkan kikir seperti diperlihatkan dalam gambar.
(Gb. 37)
– Kikir dapat dipandu dengan lebih mudah jika Anda
menggunakan penahan kikir (aksesori tambahan).
Penahan kikir memiliki penanda untuk sudut
pengasahan yang tepat yaitu 30° (luruskan tanda-
tanda ini sejajar dengan rantai gergaji) dan membatasi
kedalaman penembusan (hingga 4/5 diameter kikir).
(Gb. 38)
– Setelah mengasah rantai, periksalah ketinggian
pengukur kedalaman menggunakan alat pengukur
rantai (aksesori tambahan). (Gb. 39)
– Bersihkan setiap bahan yang menonjol, seberapa pun
kecilnya, dengan kikir datar khusus (aksesori
tambahan).
– Bulatkan kembali bagian depan pengukur kedalaman.
Membersihkan bilah pemandu (Gb. 40)
Serpihan dan debu gergajian akan terkumpul dalam alur
bilah pemandu, menyumbatnya, dan mengganggu aliran
oli. Selalu bersihkan serpihan dan debu gergajian saat
mengasah atau mengganti rantai gergaji.
39

Advertisement

Table of Contents
loading

This manual is also suitable for:

Duc302

Table of Contents