Makita LF1000 Instruction Manual page 35

Flip over saw
Hide thumbs Also See for LF1000:
Table of Contents

Advertisement

Available languages

Available languages

kondisi mata pisau tidak menyentuh apapun dan
tunggu sampai mata pisau mencapai kecepatan
penuh. Lalu turunkan pegangan secara perlahan ke
posisi diturunkan sepenuhnya sambil memberi
tekanan yang sejajar dengan mata pisau. Saat
pemotongan selesai, matikan mesin dan TUNGGU
SAMPAI MATA MESIN BENAR-BENAR BERHENTI
sebelum mengembalikan mata pisau ke posisi
dinaikkan sepenuhnya.
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mata pisau akan bergerak turun
ke arah siku-siku selama pemotongan siku-siku.
Jauhkan tangan dari jalur mata gergaji.
• Selama pemotongan siku-siku, mungkin saja terjadi
kondisi di mana potongan bahan terlempar ke sisi mata
pisau. Jika mata pisau dinaikkan sementara mata pisau
masih berputar, potongan bahan ini bisa saja tertarik
mata pisau, yang menyebabkan kepingannya tersebar
dan membahayakan. Mata pisau HANYA boleh
dinaikkan setelah mata pisau benar-benar berhenti.
• Saat menekan pegangan ke bawah, beri tekanan yang
sejajar dengan mata pisau. Jika tekanan tidak sejajar
dengan mata pisau saat memotong, sudut mata pisau
mungkin saja bergeser dan presisi pemotongan akan
berkurang.
4. Pemotoingan campuran
Pemotongan campuran adalah proses di mana sudut
siku-siku dibuat secara bersamaan saat sudut miter
dibuat di benda kerja. Pemotongan campuran dapat
dilakukan pada sudut yang ditunjukkan pada tabel.
Sudut siku-siku
45°
006366
Saat melakukan pemotongan campuran, lihat
penjelasan "Pemotongan tekan", "Pemotongan sudut
miter" dan "Pemotongan siku-siku".
5. Memotong ekstrusi aluminimum (Gb. 53)
Saat mengencangkan ekstrusi aluminium, gunakan
balok peruang atau potongan bahan bekas seperti
ditunjukkan pada gambar untuk mencegah perubahan
bentuk pada aluminium. Gunakan pelumas potong
ketika memotong ekstrusi aluminium untuk mencegah
terjadinya penumpukan bahan aluminium pada mata
pisau.
PERHATIAN:
• Jangan sekali-kali mencoba untuk memotong ekstrusi
aluminium yang tebal atau bulat. Ekstrusi aluminium
yang tebal mungkin saja terlepas selama operasi dan
ekstrusi aluminium bulat tidak dapat dikencangkan
dengan kuat menggunakan mesin ini.
• Jangan sekali-kali memotong aluminium dalam mode
gergaji meja (mode gergaji duduk).
MEMOTONG DALAM MODE GERGAJI
MEJA (MODE GERGAJI DUDUK)
PERHATIAN:
• Selalu gunakan "alat bantu kerja" seperti stik dorong
dan balok dorong bila terlihat adanya bahaya yaitu
tangan atau jari Anda akan semakin dekat dengan
mata pisau.
Sudut miter
Kiri dan Kanan Right 0° - 45°
• Selalu tahan benda kerja dengan kuat menggunakan
meja dan pembatas potongan. Jangan
membengkokkan atau memuntirnya saat melakukan
pemakanan. Jika benda kerja bengkok atau terpuntir,
bisa muncul hentakan balik yang berbahaya.
• JANGAN SEKALI-KALI menarik benda kerja saat mata
pisau masih bekerja. Jika Anda harus menarik benda
kerja sebelum menyelesaikan pemotongan, pertama-
tama matikan mesin sambil memegang benda kerja
dengan kuat. Tunggu sampai mata pisau benar-benar
berhenti sebelum menarik benda kerja. Kelalaian
dalam melakukannya dapat menyebabkan hentakan
baik yang berbahaya.
• JANGAN SEKALI-KALI membuang potongan bahan
saat mata pisau masih bekerja.
• JANGAN SEKALI-KALI menempatkan tangan atau jari
Anda di jalur mata gergaji.
• Selalu kencangkan pembatas potongan dengan kuat,
atau hentakan balik yang berbahaya bisa terjadi.
• Selalu gunakan "alat bantu kerja" seperti stik dorong
dan balok dorong saat memotong benda kerja yang
kecil dan pendek, atau bila benda kerja tidak terlihat
saat memotong.
Alat bantu kerja
Stik dorong, balok dorong atau pembatas tambahan
merupakan jenis dari "alat bantu kerja". Gunakan alat
bantu tersebut untuk membuat pekerjaan pemotongan
menjadi aman dan yakin tanpa adanya kebutuhan bagi
operator untuk menyentuh mata mesin menggunakan
bagian tubuhnya.
Balok dorong (Gb. 54)
Gunakan potongan kayu tipleks setebal 19 mm.
Pegangan harus berada di tengah-tengah potongan kayu
tripleks. Kencangkan dengan lem dan sekrup kayu seperti
yang ditunjukkan pada gambar. Potongan kayu kecil 9,5
mm x 8 mm x 50 mm harus selalu dilem ke kayu tripleks
untuk mencegah agar mata pisau tidak tumpul jika
operator memotong balok dorong akibat kesalahan.
(Jangan sekali-kali menggunakan paku pada balok
dorong.)
Pembatas tambahan (Gb. 55)
Buat pembatas tambahan dari potongan kayu tripleks
dengan ketebalan antara 9,5 mm dan 19 mm.
Membelah
PERHATIAN:
• Saat membelah, lepas pengukur sudut miter dari meja.
• Saat memotong benda kerja yang panjang atau besar,
selalu beri tumpuan yang cukup di belakang meja.
JANGAN membiarkan papan yang panjang bergerak
atau bergeser di atas meja. Hal ini akan menyebabkan
mata pisau terjepit dan memperbesar kemungkinan
terjadinya hentakan balik serta cedera badan.
Tumpuan harus berada pada ketinggian yang sama
dengan meja.
1. Setel kedalaman pemotongan sedikit lebih tinggi dari
ketebalan benda kerja. Untuk membuat penyetelan
ini, lihat bagian berjudul "Menyetel kedalaman
pemotongan".
2. Posisikan pembatas potongan ke lebar belahan yang
diinginkan dan kunci posisinya dengan
mengencangkan sekrup penjepit (A). Sebelum
35

Advertisement

Table of Contents
loading

Table of Contents