Makita DLS714 Instruction Manual page 43

Cordless slide compound miter saw
Hide thumbs Also See for DLS714:
Table of Contents

Advertisement

Available languages

Available languages

  • ENGLISH, page 1
6.
Saat pemotongan selesai, matikan mesin dan
tunggu sampai mesin benar-benar berhenti sebelum
mengembalikan mata pisau ke posisi dinaikkan
sepenuhnya.
Pemotongan sudut miter
Lihat bagian untuk menyetel sudut miter.
Potongan siku-siku
PERINGATAN:
Setelah menyetel mata
pisau untuk potongan siku-siku, sebelum
mengoperasikan alat pastikan mesin dan mata
pisau dapat menjangkau dengan bebas seluruh
rentang pemotongan yang diinginkan. Gangguan
pada mesin atau jangkauan mata pisau selama
pemotongan dapat mengakibatkan hentakan balik
dan cedera badan serius.
PERINGATAN:
Selama melakukan
pemotongan siku-siku, jauhkan tangan Anda dari
jalur mata pisau. Sudut mata pisau dapat disangka
sebagai jalur mata pisau sebenarnya oleh operator
ketika memotong dan sentuhan dengan mata pisau
dapat mengakibatkan cedera badan serius
PERINGATAN:
Mata pisau tidak boleh
dinaikkan hingga mata pisau benar-benar
berhenti. Selama pemotongan siku-siku bagian
yang dipotong dapat terjatuh ke arah mata pisau.
Jika mata pisau dinaikkan ketika sedang berputar,
potongan dapat dilontarkan oleh mata pisau yang
menyebabkan bahan menjadi pecahan yang dapat
mengakibatkan cedera badan serius.
PERHATIAN:
(Hanya untuk mesin dengan anak
pembatas) Selalu setel anak pembatas di luar
ketika melakukan pemotongan siku-siku kiri.
► Gbr.47: 1. Rakitan penahan
1.
Longgarkan tuas dan miringkan mata gergaji
untuk menyetel sudut siku-siku (Lihat "Menyetel sudut
siku-siku" yang telah dijelaskan sebelumnya). Pastikan
untuk mengencangkan kembali tuas dengan kuat untuk
mengunci sudut siku-siku yang dipilih dengan aman.
2.
Kencangkan benda kerja dengan ragum.
3.
Tarik mesin secara penuh ke arah Anda.
4.
Nyalakan mesin dengan kondisi mata pisau tidak
menyentuh apa pun dan tunggu sampai mata pisau
mencapai kecepatan penuh.
5.
Turunkan pegangan perlahan sepenuhnya ke
posisi yang lebih rendah ketika menekan secara
sejajar dengan mata pisau dan dorong mesin ke arah
pembatas pelindung untuk memotong benda kerja.
6.
Saat pemotongan selesai, matikan mesin dan
tunggu sampai mesin benar-benar berhenti sebelum
mengembalikan mata pisau ke posisi dinaikkan
sepenuhnya.
PEMBERITAHUAN:
ke bawah, beri tekanan yang sejajar dengan mata
pisau. Jika tekanan diberikan tegak lurus dengan
dudukan putar atau jika arah tekanan diganti selama
pemotongan, presisi pemotongan akan terganggu.
Saat menekan pegangan
Pemotongan campuran
Pemotongan campuran adalah proses di mana sudut
siku-siku dibuat secara bersamaan saat sudut miter
dibuat di benda kerja. Pemotongan campuran dapat
dilakukan pada sudut yang ditunjukkan pada tabel.
Sudut miter
Kiri dan Kanan 45°
Kanan 50°
Kanan 55°
Kanan 57°
Saat melakukan pemotongan campuran, merujuklah
pada penjelasan "Pemotongan tekan", "Pemotongan
sudut miter" dan "Pemotongan siku-siku".
Memotong cetakan berbingkai dan
melengkung
Cetakan berbingkai dan melengkung dapat dipotong
dengan gergaji miter kombinasi dengan cetakan
diletakkan lurus pada dudukan putar.
Terdapat dua tipe cetakan berbingkai pada umumnya
dan satu tipe cetakan melengkung, cetakan berbingkai
dengan sudut dinding 52/38°, cetakan berbingkai
dengan sudut dinding 45° dan cetakan melengkung
dengan sudut dinding 45°.
► Gbr.48: 1. Cetakan berbingkai tipe 52/38°
2. Cetakan berbingkai tipe 45° 3. Cetakan
melengkung tipe 45°
Terdapat gabungan cetakan berbingkai dan
melengkung yang dibuat untuk menyesuaikan dengan
sudut 90° "dalam" ((a) dan (b) pada gambar) dan sudut
90° "luar" ((c) dan (d) pada gambar.)
1. Sudut dalam 2. Sudut luar
► Gbr.49: 1. Sudut dalam 2. Sudut luar
Mengukur
Ukur lebar dinding dan sesuaikan lebar benda kerja
dengan dinding. Selalu pastikan lebar dinding benda
kerja yang menyentuh tepian memiliki panjang yang
sama dengan dinding.
► Gbr.50: 1. Benda kerja 2. Lebar dinding 3. Lebar
benda kerja 4. Tepian yang menyentuh
dinding
Selalu gunakan beberapa potongan untuk menguji
pemotongan untuk memeriksa sudut gergaji.
43 BAHASA INDONESIA
Sudut siku-siku
Kiri 0° - 45°
Kiri 0° - 40°
Kiri 0° - 30°
Kiri 0° - 25°
(a) (b)
(c) (d)
1
2

Advertisement

Table of Contents
loading

Table of Contents