Makita SD100D Instruction Manual page 16

Memasang mata pisau pemotong
PERHATIAN:
Selalu gunakan mata pisau
pemotong dengan panjang, lebar, serta ketebalan
yang telah ditunjukkan. Mata pisau pemotong yang
terpasang tidak tepat dapat patah. Mata pisau yang
patah dapat terpental dan menyebabkan cedera diri.
Mata pisau pemotong dapat digunakan dengan mesin
ini. Gunakan 3 ruas mata pisau pemotong dengan
lebar 18 mm dengan ketebalan 0,5 mm. Kedalaman
potongan maksimum adalah 12,5 mm saat memotong
papan gips.
► Gbr.11: 1. Tiga ruas mata pisau pemotong
1. Kendurkan baut pada pemegang mata pisau.
Putar pemegang mata pisau sehingga tonjolan pada
pisau menghadap ke luar.
2.
Masukkan mata pisau pemotong sehingga bagian
tepi pisau yang tajam menghadap ke depan.
3. Kencangkan mata pisau pemotong sesuai posisi
di mana bagian akhir ruas pertama muncul pada bagian
tepi pemegang mata pisau seperti pada ilustrasi.
► Gbr.12: 1. Pemegang mata pisau 2. Bagian akhir
ruas pertama mata pisau pemotong
3. Panjang pemotongan yang diizinkan
Memasang penutup mata pisau
PERHATIAN:
Selalu pasang penutup mata
pisau saat mesin tidak digunakan. Mata pisau yang
terbuka dapat menyebabkan cedera atau kerusakan
pada mata pisau.
Lewatkan penutup mata pisau melalui pisau hingga
kait meraih penutup dudukan. Perhatikan arah penutup
mata pisau saat dipasang; kait yang lebih lebar
menutup bagian depan. Saat melepas penutup mata
pisau, angkat saat menjepit kedua sisinya.
► Gbr.13: 1. Penutup mata pisau 2. Kait
Saat pengoperasian, masukkan penutup mata pisau
ke kait pada dudukan seperti pada gambar hingga
terdengar bunyi 'klik'.
► Gbr.14: 1. Penutup mata pisau 2. Kait
Penyimpanan kunci L
Saat tidak digunakan, simpan kunci L seperti terlihat
pada gambar agar tidak hilang.
► Gbr.15: 1. Kunci L
Menyambungkan pengisap debu
PERHATIAN:
Pasangkan penutup mata pisau
sebelum menghubungkan pengisap debu.
Sambungkan pengisap debu Makita untuk
membersihkan sisa pekerjaan. Lepas penutup karet
pada pengumpul debu lalu sambungkan selang
penghisap ke bagian nosel pengumpul debu.
► Gbr.16: 1. Pengumpul debu 2. Tutup karet
3. Selang pengisap debu
PENGGUNAAN
PERHATIAN:
PERHATIAN:
dengan benda kerja saat dipotong. Jangan pernah
melakukan pemotongan melengkung. Kelalaian
dalam mengoperasikannya dapat menyebabkan
pecahnya mata pisau, yang akan mengakibatkan
cedera serius.
Takik V dan bagian cembung pada penutup dudukan
mesin menunjukkan posisi mata pisau. Selalu periksa
posisi mata pisau saat memotong.
Penutup dudukan mesin
► Gbr.17: 1. Takik V 2. Bagian cembung 3. Mata
pisau
CATATAN: Untuk pemotongan yang akurat,
disarankan untuk menggambar garis pemotongan
pada benda kerja sebelumnya.
1. Letakkan ujung mata pisau pada garis awal.
Miringkan mesin sehingga tepi bagian depan dudukan
menyentuh benda kerja. Sejajarkan bagian bawah takik
V pada tepi bagian depan dengan garis potong.
► Gbr.18
2. Perlahan tarik sakelar tanpa pisau menyentuh
dengan benda kerja. Saat pisau mencapai kecepatan
penuh, tekan mesin ke benda kerja. Saat pisau mulai
memotong benda kerja, buat seluruh permukaan
penutup dudukan menyentuh benda kerja.
► Gbr.19
3. Gerakkan mesin secara lurus hingga pemotongan
selesai.
PERAWATAN
PERHATIAN:
dimatikan dan kartrid baterai dilepas sebelum
melakukan pemeriksaan atau perawatan.
PEMBERITAHUAN:
menggunakan bensin, tiner, alkohol, atau bahan
sejenisnya. Penggunaan bahan demikian dapat
menyebabkan perubahan warna, perubahan
bentuk atau timbulnya retakan.
Membersihkan penutup dudukan
Bersihkan serpihan kayu serta debu yang berkumpul
penutup dudukan. Angkat penutup dudukan saat
menarik kait pada bagian belakang untuk melepasnya.
Ikuti prosedur pelepasan dengan urutan terbalik saat
pemasangan.
► Gbr.20: 1. Penutup dudukan 2. Kait
PERHATIAN:
pisau serta serpihan kayu saat melepas penutup
dudukan.
16 BAHASA INDONESIA
Pegang mesin kuat-kuat.
Selalu pegang dudukan tepat
Selalu pastikan bahwa mesin
Jangan sekali-kali
Perhatikan bagian ujung mata