Makita DSP600 Instruction Manual page 50

Pemotongan (penggergajian biasa)
► Gbr.26
Pegang mesin kuat-kuat. Mesin tersedia dengan
gagang depan dan pegangan belakang. Gunakan
keduanya untuk pegangan mesin yang paling baik.
Kedua tangan tidak akan terpotong mata gergaji bundar
jika keduanya memegang gergaji. Setel dudukan pada
benda kerja yang akan dipotong dengan kondisi mata
gergaji bundar tidak menyentuh apa pun. Lalu tekan
tombol pengunci dan tarik pelatuk sakelar. Tunggu
sampai mata gergaji bundar mencapai kecepatan
penuh. Sekarang tekan kepala gergaji dengan perlahan
untuk kedalaman potongan pra-setel, dan gerakkan
mesin maju di atas permukaan benda kerja, jaga agar
mesin tetap datar dan gerakkan dengan halus sampai
pemotongan selesai.
Untuk memperoleh potongan yang bersih, jaga
agar garis penggergajian tetap lurus dan kecepatan
pergerakan tetap sama. Jika potongan gagal untuk
mengikuti garis pemotongan yang Anda inginkan
dengan benar, jangan mencoba untuk memutar atau
menekan mesin kembali ke garis potongan. Melakukan
hal tersebut akan mengikat mata gergaji bundar dan
mengakibatkan hentakan balik yang berbahaya dan
cedera serius. Lepaskan sakelar, tunggu mata gergaji
bundar berhenti lalu lepaskan mesin. Luruskan kembali
mesin pada garis potongan yang baru, dan mulailah
memotong lagi. Usahakan untuk menghindari posisi
yang akan menyebabkan operator terkena serpihan
dan debu kayu yang terlontar dari gergaji. Gunakan
pelindung mata untuk membantu mencegah cedera.
Rel pemandu
Pilihan Aksesori
Tempatkan mesin pada ujung belakang rel pemandu.
Putar dua sekrup penyetel pada dudukan mesin
sehingga mesin menggeser secara halus tanpa
mengeluarkan suara. Pegang gagang depan dan
pegangan belakang mesin kuat-kuat. Nyalakan mesin,
tekan badan mesin untuk kedalaman potongan pra-
setel dan potong pelindung serpihan pada panjang
sepenuhnya dengan satu tarikan. Sekarang tepi
pelindung serpihan sesuai dengan tepi pemotongan.
► Gbr.27: 1. Sekrup penyetel
Jika melakukan pemotongan siku-siku dengan rel
pemandu, gunakan tuas geser untuk mencegah mesin
jatuh.
Gerakkan tuas geser di dudukan mesin ke arah panah
hingga mencakup alur bawah di rel pemandu.
► Gbr.28: 1. Tuas geser
Sub dudukan (Mistar pemandu)
Pilihan Aksesori
Dengan menggunakan sub dudukan sebagai mistar
pemandu, Anda dapat melakukan pemotongan lurus
yang sangat akurat. Kendurkan sekrup penjepit lalu
geser sub dudukan keluar dari mesin, kemudian
masukkan dalam posisi terbalik.
► Gbr.29: 1. Sekrup penjepit 2. Sub dudukan
Cukup geser pembatas sub dudukan dengan pas
terhadap sisi benda kerja lalu amankan posisinya
dengan sekrup penjepit. Pembatas belahan juga dapat
membuat potongan berulang dari lebar yang seragam.
► Gbr.30: 1. Sekrup penjepit 2. Sub dudukan
Pemotongan plunge (Memotong)
PERINGATAN:
balik, pastikan untuk memperhatikan petunjuk
berikut.
► Gbr.31: 1. Tepi belakang dudukan mesin
2. Pemberhentian tetap
Jika menggunakan mesin tanpa rel pemandu,
tempatkan mesin di benda kerja dengan tepi belakang
dudukan mesin berlawanan dengan pemberhentian
tetap atau setara yang direncanakan oleh operator.
Jika menggunakan mesin dengan rel pemandu,
tempatkan mesin di rel pemandu dengan tepi belakang
dudukan mesin berlawanan dengan pemberhentian
tetap atau setara yang dijepit di rel pemandu.
Pegang mesin kuat-kuat dengan satu tangan pada
pegangan depan dan tangan lainnya pada pegangan
mesin. Kemudian tekan tombol pengunci lalu nyalakan
mesin, dan tunggu sampai mata pisau mencapai
kecepatan penuh. Sekarang tekan kepala gergaji
dengan perlahan ke kedalaman potongan pra-setel,
dan gerakkan mesin maju ke posisi plunge yang
diinginkan.
CATATAN: Tanda pada sisi pemandu mata pisau
menunjukkan titik pemotongan depan dan belakang
mata gergaji pada kedalaman pemotongan
maksimum saat menggunakan rel pemandu.
► Gbr.32: 1. Titik pemotongan depan 2. Titik
pemotongan belakang
Perangkat pemandu
Pilihan Aksesori
Penggunaan panduan siku-siku memungkinkan
pemotongan miter yang tepat dengan sudut dan
penyesuaian dudukan.
Penggunaan penjepit dapat mengamankan benda kerja
kuat-kuat di meja.
50 BAHASA INDONESIA
Untuk terhindar dari hentakan