Download Print this page

Makita RP0900 Instruction Manual page 22

Router
Hide thumbs Also See for RP0900:

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
Setel baut kepala segi-enam paling bawah untuk
mendapatkan kedalaman pemotongan yang paling
dalam, dengan mengikuti cara "Menyetel kedalaman
pemotongan". Setel dua sisa baut berkepala segi-enam
lainnya untuk mendapatkan kedalaman pemotongan
yang lebih dangkal. Perbedaan ketinggian baut kepala
segi-enam ini sama dengan perbedaan kedalaman
pemotongan.
Untuk menyetel baut kepala segi-enam, putar baut.
Balok penahan juga bisa digunakan untuk membuat
tiga jalan masuk dengan setelan mata mesin yang
berurutan semakin dalam ketika memotong alur-alur
yang dalam.
PERHATIAN:
Saat menggunakan mata mesin
yang memiliki panjang total 60 mm atau lebih,
atau panjang tepi 35 mm atau lebih, kedalaman
pemotongan tidak bisa disetel sesuai yang
disebutkan sebelumnya. Untuk menyetelnya, lakukan
sebagaimana berikut:
Kendurkan tuas kunci dan setel tonjolan mata
mesin di bawah dudukan mesin ke kedalaman
pemotongan yang diinginkan secara hati-hati
dengan menggerakkan badan mesin ke atas atau ke
bawah. Kemudian kencangkan lagi tuas kunci untuk
mengunci badan mesin pada kedalaman pemotongan
tersebut. Jaga agar badan mesin tetap terkunci pada
posisi ini selama penggunaan. Karena mata mesin
selalu menonjol dari dudukan mesin, hati-hati saat
menangani mesin.
Menyetel tuas kunci
► Gbr.5: 1. Tuas kunci 2. Sekrup
Posisi terkunci pada tuas kunci bisa disetel. Untuk
menyetelnya, lepaskan sekrup pelindung tuas kunci.
Tuas kunci akan terlepas. Atur tuas kunci pada
sudut yang diinginkan. Setelah penyetelan selesai,
kencangkan tuas kunci searah jarum jam.
Kerja sakelar
► Gbr.6: 1. Pelatuk sakelar
PERHATIAN:
Sebelum memasukkan steker, pastikan pelatuk
sakelar berfungsi dengan baik dan kembali ke
posisi "MATI" saat dilepas.
Untuk menjalankan mesin, cukup tarik pelatuk
sakelarnya. Lepaskan pelatuk sakelar untuk berhenti.
PERAKITAN
PERHATIAN:
Pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
steker tercabut sebelum melakukan pekerjaan
apa pun pada mesin.
Memasang atau melepas mata
mesin
► Gbr.7
PERHATIAN:
Pasang mata mesin dengan kuat. Selalu
gunakan hanya kunci pas yang tersedia
bersama mesin. Mata mesin yang kendur atau
terlalu kencang bisa berbahaya.
Jangan mengencangkan mur collet tanpa
memasukkan mata mesin. Hal tersebut dapat
menyebabkan kerusakan konus collet.
Masukkan mata mesin seluruhnya ke dalam lubang
konus collet dan kencangkan mur collet dengan kuat
menggunakan dua kunci pas.
Gunakan konus kolet dengan ukuran yang tepat untuk
mata mesin yang ingin Anda gunakan.
Untuk melepas mata mesin, ikuti urutan terbalik dari
prosedur pemasangan.
PENGGUNAAN
Setel dudukan mesin pada benda kerja yang akan
dipotong dengan kondisi mata mesin tidak menyentuh
apa pun. Lalu nyalakan mesin dan tunggu sampai
mata mesin mencapai kecepatan penuh. Turunkan
badan mesin dan gerakkan mesin ke arah maju di atas
permukaan benda kerja, jaga agar dudukan mesin
tetap terbenam dan gerakkan dengan lembut sampai
pemotongan selesai.
Ketika melakukan pemotongan tepi, permukaan benda
kerja harus berada di sisi kiri mata mesin pada arah
pemakanan.
► Gbr.8: 1. Benda kerja 2. Arah putaran mata mesin
3. Pandangan dari atas mesin 4. Arah
pemakanan
CATATAN:
Menggerakkan mesin terlalu cepat bisa
menyebabkan kurang baiknya kualitas,
serta bisa merusak mata mesin atau motor.
Menggerakkan mesin terlalu lambat bisa
membakar dan merusak hasil pemotongan. Laju
pemakanan yang tepat tergantung pada ukuran
mata mesin, jenis benda kerja dan kedalaman
pemotongan. Sebelum memulai pemotongan
pada benda kerja yang sebenarnya, dianjurkan
untuk mencoba melakukan pemotongan
pada potongan papan bekas. Hal ini akan
menunjukkan secara tepat bagaimana
bentuk hasil pemotongan nantinya serta
memungkinkan Anda untuk memeriksa ukuran.
Ketika menggunakan pemandu kelurusan,
pastikan untuk memasangnya pada sisi kanan
dalam arah pemakanan. Hal ini bisa membantu
untuk menjaganya agar tepat berada pada sisi
benda kerja.
► Gbr.9: 1. Arah pemakanan 2. Arah putaran mata
mesin 3. Benda kerja 4. Pemandu kelurusan
22 BAHASA INDONESIA

Advertisement

loading