a
Pemeriksaan busi
Busi merupakan komponen mesin yang penting,
sehingga harus diperiksa secara berkala.
1. Lepas tutup busi dan busi.
2. Periksa adanya perubahan warna, dan buang
karbonnya.
Insulator porselen di sekeliling pusat elektroda
busi harus berwarna cokelat sedang-hingga-
terang.
3. Periksa tipe busi dan celahnya.
Busi standar:
760-001a
BPR6HS (NGK)
Celah busi:
0,6–0,7 mm (0,024–0,028 in)
a Celah
CATATAN
Celah busi harus diukur dengan pengukur ketebalan
k a w a t , d a n ( j i k a p e r l u ) d i s e s u a i k a n d e n g a n
spesifikasinya.
4. Pasang busi.
Torsi pengencangan busi:
20 Nm (2,0 m·kgf, 14,8 ft·lbf)
CATATAN
Jika kunci torsi tidak tersedia saat pemasangan busi,
Anda bisa mengira-ngira torsinya yakni sebesar 1/4–
1/2 putaran kencang jari. Namun, busi tersebut harus
dikencangkan sesuai dengan torsi yang ditentukan
sesegera mungkin.
5. Pasang tutup busi.
Penyesuaian karburator
Karburator merupakan komponen mesin yang vital.
Penyesuaian ini harus diserahkan kepada agen
Yamaha yang memiliki ilmu profesional, data khusus,
dan peralatan untuk melakukannya dengan benar.
– 27 –